Cara Pengambilan Bibit Kroto dari Alam Anti Stress

Budidaya kroto saat ini sudah semakin banyak, mengingat tingginya permintaan kroto ini. Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan sebelum menekui pembibitan kroto. Yaitu dalam proses cara pengambilan bibit kroto dari alam atau dari ternakan petani lain.

Yang akan Saya bahas disini adalah proses bagaimana cara pengambilan bibit kroto dari alam. Untuk cara pengambilan bibit kroto dari alam, ada beberapa kiat khusus yang harus diperhatikan.

Berbeda jika Anda memilih mengambil bibit kroto dari petani, Anda tinggal menyemai bibit kroto pada kandang yang sudah dipersiapkan. Tentag bagaimana cara budidaya kroto, bisa Anda lihat pada tulisan saya yang lain. Kujungi Cara Budidaya Kroto Agar Cepat Menghasilkan

Cara Pengambilan Bibit Kroto dari Alam

Berikut ini adalah trik dan tips untuk anda yang memilih untuk mengambil bibit kroto dari alam.

1. Pilih bulan September Saat Mengambil

Semur rangrang penghasil kroto biasanya akan menyesuaikan antara datangnya musim hujan dengan kemarau. Pemilihan bulan september untuk pengambilan bibit kroto tentu bukan tanpa alasan.

Pada bulan september Anda berpotensia lebih tinggi untuk mendapatkan ratu, calon ratu atau kroto besar calon ratu.

Pada bulan september, semut rangrang akan mempersiapkan regenerasi baru. Hal ini tentu membuat semut rangrang menelurkan kroto besar untuk calon ratu koloni yang baru.

Pada bula oktober, semut rangrang akan memisah koloni menjadi kecil karena sudah musim penghujan. Pada musim peghujan, semut rangrang akan lebih banyak berdiam diri dalam sarang.

2. Pilih Waktu Sore

Pada sore hari sekitar jam empatan, semut rangrang akan kembali kesarang. Siang harinya mereka sibuk untuk mencari makanan.

Pada waktu malam hari juga tidak disarankan untuk mengambil bibit kroto. Pada wakktu malam, koloni lebih banyak menghabiskan waktu diluar sarang untuk membuat sarang baru.

3. Persiapan Alat dan Bahan yang dibutuhkan

  • Gunting dahan

Gunting dahan ini digunakan untuk memotong dahan sarang semut rangrang. Jangan menggunakan pisau, sabit atau sejenisnya. Penggunaan alat alat tersebut tadi akan menyebabkan goncangan pada sarang saat proses pengambilan. Goncangan pada dahan akan membuat koloni kaget sehingga berhamburan keluar sarang.

Ambil sarang dengan ukuran terbesar. Sarang yang terbesar merupakan sarang tempat ratu atau calon ratu. Sarang yang kecil kecil merupakan sarang koloni baru yang mana kebanyakan berisi semut pekerja.

  • Sarung tangan karet panjang

Sarung tangan karet panjang ini berguna untuk melindungi tangan Anda dari gigitan semut.

Gunakan tepung kanji untuk melepaskan semut yang menggigit sarung tangan. Penggunaan tepung kanji bertujuan untuk mencegah agar semut tidak terluka atau mati.

Sebisa mungkin gunakan sarung tangan warna hijau untuk kamuflase dengan daun agar semut tidak terlalalu kaget sehingga berhamburan.

  • Tepung Kanji

Tepung kanji ini berguna untuk mencegah semut agar tidak naik keatas wadah. Pemberian tepung kanji pada wadah diusahakan jangan terlalu banyak, karena akan membuat semut rangrang mati.

  • Ember

Ember ini sebelumnya sudah diberi tepung kanji terlebih dahulu. Ember digunakan untuk wadah sarang koloni kroto yang diambil. Tepung kanji tadi diratakan pada permukaan ember agar semut tidak bisa naik keatas.

Usahakan setiap koloni ditempatkan pada satu ember. Jangan mencampur koloni lain menjadi satu. Hal ini bertujuan untuk mencegah agar koloni tidak saling membunuh.

  • Toples

Toples yang digunakan adalah toples bening. Toples ini digunakan untuk budidaya kroto. Selain toples, penggunaan pipa juga bisa menjadi alternatif pembudidayaan kroto.

Tentang bagaimana budidaya kroto selengkapnya, bisa Anda baca di Cara Budidaya Kroto Agar Cepat Menghasilkan

Dalam penempatan toples atau sarang koloni, jangan letakkan koloni yang berlainan dalam satu rak. Hal ini bertujuan untuk mencagah agar antar koloni saling berperang. Peperangan antar koloni akan membuat sebagian semut Anda mati.

Itu tadi beberapa tips tentang cara pengambilan bibit kroto dari alam. Budidaya kroto menjanjikan imset yang cukup besar. Bahkan beberapa daerah memberikan pelatihan khusus tentang pembudidayaan kroto. Contohnya daerah magelang.

Tentang bagaimana magelang mengatur tentang pembudidayaan kroto ini, bisa Anda baca di Disperpa Kota Magelang Gelar Pelatihan Budidaya Semut Rang-Rang

Semoga bermanfaat

Leave a Comment