Cara Aman Mengatasi Keluhan Ibu Hamil

Keluhan ibu hamil yang biasanya terjadi pada trimester pertama dan cara mengatasi jika keluhan tiba tiba muncul. Kehamilan merupakan masa-masa berharga bagi seorang wanita.

Berbagai macam keluhan pada ibu hamil itu sebenarnya wajar dan dapat diatasi dengan beberapa tips tertentu. Bila Bunda tahu cara penanganan yang benar, maka segala gangguan itu tentunya tak lagi menjadi masalah. Berikut ini berbagai keluhan dan juga cara mengatasi bagi Bunda yang sedang hamil.

keluhan ibu hamil

Keluhan Ibu Hamil Trimester Satu

Berbagai keluhan ibu hail yang muncil saat usia kehamilan masih berada di trimester pertama antara lain:

1. Morning sickness

Mual dan muntah adalah hal yang sangat umum terjadi pada wanita yang hamil di trimester pertama. Morning sickness terjadi lantaran hormon di tubuh Bunda ketika awal hamil masih belum stabil. Bunda bisa mual dan muntah saat makan atau mencium bau tertentu.

Morning sickness nantinya akan menghilang dengan sendirinya saat usia kandungan memasuki 4 bulan. Tapi, ada juga yang lebih bahkan sampai 9 bulan mengandung. Walau tak berbahaya, morning sickness dapat membuat Bunda kehilangan nafsu makan. Hal inilah yang akan mengurangi asupan gizi pada ibu hamil dan juga bayi yang dikandungnya.

Untuk mengatasinya, Bunda lebih baik makan dengan porsi sedikit namun sering. Daripada makan sesekali dalam porsi yang banyak. Sebab, bila Bunda langsung makan dalam porsi banyak malah akan lebih mudah merasakan mual. Selain makan, banyak-banyaklah minum air putih.

Sebaiknya Bunda juga jangan makan makanan yang bau atau rasanya terlalu tajam. Bila morning sickness Bunda terlalu parah, ada baiknya untuk periksa ke dokter kandungan.

2. Keputihan

Hormon yang tidak stabil saat sedang hamil juga bakal membuat Bunda mengalami keluarnya cairan berlebih dari vagina alias keputihan. Cairan yang keluar umumnya berwarna putih, encer, dan tak berbau. Tetapi Bunda perlu mewaspadai keputihan yang berbau, berubah warna, dan disertai gatal atau iritasi.

Bila keputihan yang Bunda alami semacam itu, sebaiknya segera periksakan ke dokter. Namun, bila keputihan yang dialami masih dalam taraf wajar, Bunda bisa mengatasi dengan menjaga kebersihan daerah kewanitaan, sering berganti celana dalam, memakai celana dalam dari bahan katun yang lembut, serta hindari mengenakan celana dalam terlalu ketat.

3. Sembelit

Sembelit atau konstipasi adalah kondisi saat feses Bunda mengeras dan membuat sulit buang air besar. Seorang ibu hamil biasanya akan sering mengalami susah BAB. Kondisi semacam ini sebenarnya membuat Bunda lebih mudah menyerap banyak nutrisi untuk Bunda sendiri maupun si jabang bayi. Tetapi bila dibiarkan berlarut-larut, Bunda bisa saja terkena wasir.

Untuk melancarkan pencernaan saat hamil, Bunda sebaiknya memperbanyak minum air putih. Selain itu makanlah makanan yang mengandung banyak serat seperti buah maupun sayuran. Usahakan juga untuk tetap berolahraga ringan dengan sekadar berjalan kaki atau senam.

4. Sering buang air kecil

Beser atau sering buang air kecil akan dialami oleh mereka yang sedang hamil karena adanya perubahan hormon. Selain terjadi di awal kehamilan, Bunda juga akan kembali beser di trimester kedua karena ukuran janin yang makin besar akan menekan kandung kemih sehingga menyebabkan beser.

Untuk mengatasinya, Bunda tidak boleh menahan kencing. Walaupun sering pipis, Bunda tidak boleh lupa minum air putih. Jangan pernah mengurangi porsi air yang Bunda minum.

5. Pusing dan sakit kepala

Bila Bunda merasa pusing atau sakit kepala saat hamil, sebaiknya beristirahatlah terlebih dahulu. Kurangi segala beban pikiran dan berusahalah untuk tetap rileks. Lakukan latihan pernapasan ringan dengan menarik napas panjang dan membuangnya perlahan lewat mulut.

6. Perubahan kulit

Bagi wanita yang hamil kulitnya pasti akan jadi lebih gelap dan muncul stretch mark di perut atau bagian tubuh lain. Nah, stretch mark ini yang sering menyebabkan rasa gatal. Bila Bunda mulai merasa gatal di perut dan sekitarnya, usahakan jangan menggaruknya.

Bila memang terasa sangat gatal, cukup diusap lembut dengan telapak tangan. Jangan pernah menggaruknya dengan kuku karena justru akan meninggalkan bekas. Selain itu konsumsilan makanan yang kaya vitamin C dan protein.

7. Lelah dan mengantuk

Tiap kali Bunda merasa lelah, sebaiknya segera istirahat dan jangan memaksakan diri untuk melakukan pekerjaan berat. Makanlah makanan berkarbohidrat yang mudah Bunda cerna.

Itu tadi beberapa jenis dan macam keluhan ibu hamil yang dapat bunda lakukan saat serangan terjadi.

Baca juga:

Tips Jitu Cara Membuat Anak Cerdas Sejak Dalam Kandungan

Tips Perawatan Tubuh Setelah Melahirkan yang

SelAMAT MENCOBa

Leave a Comment